Saturday, August 13, 2016

Pks gelar sekolah petani

Jumlah kemiskinan terbesar masih berasal dari sektor pertanian di perdesaan dan tenaga informal di perkotaan. Untuk itu, Partai Keadilan Sejahtera berupaya mengatasi kemiskinan para petani dengan menggelar program bertajuk "Sekolah Petani".

"Kalau pemerintah dan partai-partai politik terjun menangani pertanian, 50 persen kemiskinan bisa tertangani," kata Presiden PKS Shohibul Iman dalam peuncuran "Sekolah Tani" di Desa Marga Mukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu 14 Agustus 2016.

Acara tersebut dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati Bandung Dadang M Naser, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan, anggota DPRD Jabar dan Kabupaten Bandung. Ratusan warga juga ikut menghadiri acara.

Menurut Shohibul, apabila tak memperhatikan sektor pertanian, Indonesia terancam menjadi negara gagal. "Kita harus mengambil pelajaran dari Venezuela yang sudah menjadi negara gagal karena meninggalkan pertanian. Venezuela terlena dengan minyak bumi yang melimpah selama 40 tahun ini," ucapnya.

Akan tetapi, setelah harga minyak bumi anjlok sampai 30 dollar sehingga, Venezuela tak kuasa mencegahnya. "Inflasi sampai 500 persen dan barang-barang kebutuhan langka sehingga warganya menderita," katanya

Budi - Yusup siap pimpin kota Tasikmalaya

Pasangan calon Wali kota-Wakil wali kota Tasikmalaya Budi Budiman dan Muhammad Yusuf dideklarasikan di gedung Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu 13 Agustus 2016. Pasangan ini diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan dan Golkar.

Deklarasi dihadiri ribuan kader dari dua partai pengusung dan relawan. Hadir Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy Ketua Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan lainnya. Romahurmuziy merasa yakin kadernya Budi Budiman yang juga petahana bisa merebut kemenangan. Budi dinilai telah membangun kota ini dengan baik.

Sementara Yusup berpengalaman dalam mengelola keuangan secara baik. Yusup birokrat andal yg dibutuhkan Kota Tasikmalaya

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan arahan bahwa fokus pada kebutuhan publik harus menjadi trademark pasangan ini ke depan. "Kebutuhan publik seperti infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan harus menjadi perhatian Pak Budi dan Pak Yusuf. Tanpa ini semua, mustahil bisa menang. Masyarakat itu harus disentuh secara langsung, tidak boleh kita bermain elite saja," kata Dedi.

Terkait statistik tentang kemiskinan yang menempatkan wilayah Tasikmalaya sebagai daerah termiskin di Jawa Barat, Dedi meyakini pasangan yang diusung oleh partainya itu akan dapat segera menyelesaikan persoalan itu. Dedi pun berujar bahwa di bawah kepemimpinan Budi-Yusuf, Tasikmalaya akan menjadi salah satu daerah maju di Jawa Barat.

"Problemnya kemarin itu Pak Budi baru 3,5 tahun menjabat, sementara pembangunan semua sektor tidak mungkin selesai dalam rentang waktu singkat seperti itu. Di periode mendatang, dengan didampingi oleh Pak Yusuf, Pak Budi harus berhasil membawa Tasikmalaya menjadi daerah maju di seantero tatar Sunda," ujar Dedi.

Paparan Dedi diamini Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy yang turut hadir dalam acara deklarasi. Romi, begitu dia disapa juga menyatakan optimisme yang kuat untuk pasangan Budi-Yusuf.

"Pasangan ini cocok untuk Kota Tasikmalaya, Pak Budi dan Pak Yusuf memiliki kapabilitas untuk menjalankan kepemimpinan, mereka kaya akan pengalaman," ucap Romi