Hasil quick count berdasarkan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2014 yang digelar luar negeri yaitu di Jeddah, Arab Saudi pada hari Jumat, 4 Juli 2014 menyatakan bahwa pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK meraih sekitar 75 persen dan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 20 persen suara.
Seperti diberitakan beritasatu.com, berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 462/Kpts/KPU/Tahun 2014 yang ditandatangani Ketua KPU Husni Kamil Manik, pada 20 Juni 2014, pelaksanaan Pilpres di luar negeri dilaksanakan pada 4-6 Juli 2014 dan penghitungan suara, pada 9 Juli 2014. Pada lampiran Keputusan KPU disebutkan bahwa jadwal pelaksanaan Pilpres 2014 di ibu kota masing-masing perwakilan RI, di antaranya Amman (Yordania) dan Jeddah (Arab Saudi) digelar pada Jumat (4/7).
Sementara itu, pada 5 Juli, Pilpres digelar di Dili (Timor Leste), Hong Kong, Kairo (Mesir), Kuwait City (Kuwait) , Berlin (Jerman ), Canberra (Australia), Cape Town (Afrika Selatan), London (Inggris), Den Haag (Belanda), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Kopenhagen (Denmark). Selanjutnya, pada 5 Juli digelar Pilpres 2014 di Ankara (Turki), Baghdad (Irak), Bangkok, dan Abu Dhabi (UEA). Di Beijing, Tiongkok, WNI memberikan suaranya pada 6 Juli. Pada hari yang sama WNI juga memberikan hak suaranya untuk Pipres 2014 di Islamabad (Pakistan), Damaskus (Suriah), dan Madrid (Spanyol). Berdasarkan informasi yang beredar, hasil quick count untuk kemenangan Jokowi-JK di beberapa negara di luar negeri adalah Inggris 82%, Belanda 77%, Hongkong 82%, Jerman 90%, dan Qatar 60%.
Tanggapan Kubu Jokowi-JK
Anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi saat dihubungi BeritaSatu.com di Jakarta, Sabtu (6/7) menyatakan bahwa kabar kemenangan di dapatkan dari Wakil Rektor Universitas Paramadina Ir Widjayanto MPP. “Kami gembira sebab hasil ini adalah awal yang baik,” kata Yuddy yang juga dikenal sebagai politisi Partai Hanura mengaku terus melakukan pendataan mengenai hasil penghitungan cepat di sejumlah perwakilan Republik Indonesia (RI) di berbagai negara.
Benarkah hasil quick count tersebut benar? Banyak yang mempertanyakan hasil hitung cepat ini karena kabar kemenangan ini didapatkan dari Wakil Rektor Universitas Paramadina, dimana Anies Baswedan merupakan Juru Bicara Tim Sukses Jokowi-JK sementara beritasatu.com merupakan media yang selalu mendukung pasangan nomor urut 2 dan menjadi bagian dari perusahaan milik Grup Lippo milik James Riady yang pernah diisukan penyumbang dana kampanye untuk Jokowi semasa Pilkada DKI Jakarta 2012.
Hasil Exit Poll di Arab Saudi
Hasil exit poll yang dilakukan relawan Jokowi bernama Muhammad Ridwan juga mengklaim kemenangan telak pada Pemilihan Presiden, Jokowi berhasil meraih suara 81% di Arab Saudi. Sementara capres lawan, Prabowo hanya mengantongi suara sebanyak 14% saja. Sedangkan suara tak sah mencapai 5%. Survei exit poll adalah metode yang digunakan untuk mengetahui opini publik sesaat setelah keluar dari bilik suara.
Perolehan ini masih di bawah ekspektasi. “Kami di Saudi ini umumnya ikut kiai-kiai kampung Nahdlatul Ulama (NU). Taksiran kami, Jokowi 95% karena kami di sini mengirim sumbangan ke kampung untuk pasang spanduk Jokowi,” kata Ridwan dalam pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Ridwan mengatakan, kebanyakan WNI yang tinggal di Arab Saudi merasa tak betah tinggal di negara itu. Makanan dan suhu di sana menjadi kendala. Karena itu mereka mengharapkan Jokowi dan cawapres-nya, Jusuf Kalla atau JK mampu membangun lapangan kerja sebanyak-banyaknya jika terpilih kelak, agar mereka tak perlu lagi bekerja di luar negeri