Dua paket pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Indramayu pada menit-menit terakhir pendaftaran, Selasa (28/7/2015). Mereka yakni pasangan Anna Sophanah–Supendi yang diusung Koalisi Merah Putih, sedangkan pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna didukung Koalisi Indonesia Hebat.
Kedua pasangan tersebut masing-masing didukung tiga partai. Anna-Supendi (Andi) memakai diusung Partai Gerindra-PKS-Demokrat, sedangkan Toto-Rasta (THR) didukung PDI Perjuangan-PKB-Nasdem.
Didampingi para ketua partai koalisi dan menyerahkan berkas pencalonan serta rekomendasi dukungan dari parpol, kedua pasangan datang hampir berbarengan. Toto-Rasta tiba dahulu di kantor KPU pada pukul 15.45, sedangkan Anna-Supendi diterima KPU pukul 15.51.
Kedatangan kedua pasangan diterima langsung oleh Ketua KPU M Hadi Ramdlan bersama jajarannya. "Kami nyatakan hari ini, Selasa (28/7/2015) hingga pukul 16.00 hanya ada dua pasangan yang mendaftar pada hari terakhir ini. Tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran. Dengan demikian, waktu pendaftaran calon kami tutup," ucap Hadi.
Seusai menerima berkas dan dokumen dari kedua pasangan calon, Hadi akan melanjutkannya kepada panitia untuk diverifikasi apakah memenuhi syarat atau ditolak. Sementara penetapan pasangan calon baru akan dilakukan pada 24 Agustus 2015 mendatang.
Kendati menghadapi calon petahana, cabup Toto menargetkan kemenangan suara hingga 60 persen. Dengan dukungan tiga partai dan warga Indramayu, dia menawarkan perubahan bagi Kabupaten Indramayu yang lebih baik.
Pasalnya, dia menilai, kepemimpinan petahana masih banyak kekurangan, di antaranya posisi IPM Indramayu yang masih kedua terendah di Jawa Barat. "Saya targetkan dalam kepemimpinan saya selama 5 tahun bisa meningkat ke posisi 10 besar," ucapnya.
Cawabup Rasta menambahkan, Kabupaten Indramayu harus keluar dari dinasti. Menurut dia, kepemimpinan Kabupaten Indramayu bukan milik keluarga, melainkan milik semua warga Kabupaten Indramayu. "Kita harus berubah lebih. Persoalan ekonomi akan menjadi fokus perhatian kami," katanya.
Sementara itu, cabup petahana Anna mengaku akan menyelesaikan beberapa program yang belum terselesaikan dalam lima tahun terakhir. Meski menggunakan gerbong Koalisi Merah Putih dan bukannya Partai Golkar, ia meyakini dukungan partai pendukung dan masyarakat Indramayu akan tetap solid.
Salah satu program yang belum dia tuntaskan adalah pembetonan seluruh jalan kabupaten sepanjang 860 kilometer. "Saat ini, baru 70 persennya yang dibeton. Insya Allah dalam lima tahun akan selesai," ucapnya.
Sementara cawabup petahana Supendi yang kini berstatus pegawai negeri sipil, mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sebagai PNS. "Awalnya, saya ingin melanjutkan karier di PNS, tapi karena ada dukungan untuk melanjutkan, kenapa tidak, demi kepentingan masyarakat Indramayu," ujarnya
No comments:
Post a Comment