MASUK TAPTAP Abdul Malik AS /maliknews IKUTI Mantan Kades, Pria Hidung Belang, Lolos Jadi Caleg DPRD Kab. Sukabumi 12 September 2013 17:48:18 Diperbarui : 24 Juni 2015 07:59:45 Dibaca: 680 Komentar: 0 Nilai: 0 Sejak KPUD kabupaten Sukabumi mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) bagi calon Lrgislatif (caleg) untuk pemilu 2014, AH (initial), seorang yang diduga pria hidung belang, mantan kades salah satu desa di Kecamatan Palabuanratu, kabupaten Sukabumi, resmi terdaftar sebagai caleg anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Caleg yang diusung partai berlambang matahari putih itu lolos, akibat ketidak pedulian masyarakat terhadap caleg DPRD yang akan dipilihnya. “Namun sebagai salah seorang wanita korban bujuk rayunya, saya merasa prihatin dengan lolosnya ia jadi caleg”, kata Neng (bukan nama sebenarnya). Dikatakan, Ia adalah salah satu wanita perawan dari sekian wanita korban kepiawaian silat lidah oknum caleg tersebut. “Banyak wanita-wanita lain sesusia saya yang punya nasib sama”, tambah Neng. Dari informasi yang didapat dua wanita belia lain seusia Neng telah hilang kehormatannya akibat perbuatan yang dilakukan oknum caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Dpil IV itu. “Yang lebih menyakitkan, akibat ulahnya, kini saya merasa dikucilkan dari kampung dan keluarga saya sendiri”, jelasnya. Saat ditanya, kenapa Neng tidak mengadu dan melaporkannya ke pihak yang berwajib, menurutnya ia takut berususan dengan yang berwajib. Apalagi lanjut Neng, dirinya pernah dijanjikan bahwa ia akan bertanggung jawab dan menikahinya. “Tapi ternyata sudah lebih lima bulan sejak kejadian itu hingga kini, saya dibiarkan begitu saja”, ungkap wanita itu. “Mungkin begitupun halnya dengan dua korban lain”, ucap wanita 18 tahun yang pernah terkulai layu dipangkuan sang mantan kades akibat bujuk rayu yang menggelapkan hatinya. Dari penjelasan para korban, jurus awal yang dilakukan oknum caleg untuk mengkelabui para korbannya yakni dengan mengajaknya berkenalan dan lalu diajak jalan-jalan. Setelah korban merasa capek, AH lalu mengajaknya beristirahat di salah satu tempat/penginapan. Dengan kelihaian merayunya itulah, para korban diajak tidur bareng. “Semuanya telah terjadi dan berlalu. Oleh karenanya tidak banyak yang saya inginkan, hanyalah butuh perhatian dan tanggung jawabnya”. Ujar para korban. Dengan adanya kejadian seperti ini, tentunya para korban, terlebih Neng berharap agar kejadian seperti ini tidak berulang kepada gadis-gadis lain seusianya. “kepada AH saya berharap untuk menghentikan prilaku atau kebiasaan buruk yang sangat dapat merugikan orang lain. Cukuplah saya menjadi korban terakhirnya”, harap wanita berparas manis itu. Sementara, ketua partai berlambang matahari putih dalam kotak berwarna biru, Iman Adi Nugroho, saat dikonfirmasi melalui selularnya, Sabtu (7/9) membenarkan, pihaknya telah merekrut dan menerima caleg dimaksud, selaku anggota, untuk membantu memperbesar suara partainya pada pemilu 2014 mendatang. Pada saat yang sama, kepada wartawan, AH mengatakan dirinya tidak menampik jika ia menyenagi seorang wanita. Bahkan menurutnya sebagai laki-laki normal sangatlah wajar jika memiliki sifat sewperti itu. “Dalam agama juga dibolehkan 1,2 hingga empat”, ucapnya. Namun ia membantah jika dirinya telah banyak mempermalukan wanita, apalagi hingga terjadi sesuatu yang mengakibatkan wanita tersebut merasa rugi dibuatnya. “Kalaupun ada diantara mereka yang merasa dirugikan, kenapa tidak lapor saja kepada pihak yang berwajib”. Tegas AH.
No comments:
Post a Comment